7 Cara Menanam Padi Yang Baik Dan Benar

cara menanam padi
Cara Menanam Padi Yang Baik


Semangat pagi sahabat tani Indonesia ! semoga Kita selalu sehat dan sejahtera amiin. Mengingat mayoritas pekerjaan masyarakat Indonesia adalah bercocok tanam khususnya padi. Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba berbagi artikel cara menanam padi yang baik supaya menambah wawasan untuk kita semua dan semoga bisa menjadi cara menanam padi cepat panen.

Menanam padi menjadi salah satu kegiatan yang tidak bisa lepas dari masyarakat Indonesia. Karena makanan pokok masyarakatnya adalah Beras, beras sendiri hasil dari gabah. Beda dengan dulu, sekarang harga gabah juga lumayan untuk dijual. Sehingga sekarang petani banyak mencari cara menanam padi yang baik dan bibit padi unggul yang bagus supaya menghasilkan panen gabah (padi) yang optimal.

7 Rahasia Cara Menanam Padi

Nah langsung saja sahabat kita bahas 7 cara menanam padi yang baik dan benar versi cak gopang. Simak ya hehe !

1. Pemilihan Bibit Unggul

Bibit padi yang dipakai tidak boleh sembarangan, pastikan anda membeli bibit padi berkualitas dan jangan terbiasa menggunakan bibit padi turunan ( padi yang setelah panen kemudian digunakan bibit). Karena kualitasnya akan jauh menurun.

Nah, tentu Kita sudah tahu sebelum bibit disemai, terlebih dahulu bibit harus direndam. Nah, supaya bibitnya semakin bagus, air yang digunakan untuk merendam ditambah pupuk cair yang mengandung hormon auksin, giberelin, dan sitokinin. Akan lebih baik jika menggunakan pupuk organik cair.

Akan lebih baik lagi air yang digunakan untuk merendam bibit adalah air hangat. Khasiatnya apa cak ?  pokoknya adalah hehe. Sudah percaya saja sama saya.

cara menanam padi yang baik
Benih Padi Siap Semai


2. Persiapan Persemaian Bibit/Benih

Untuk lahan persemaian, sebelum padi disemai terlebih dahulu lahan diberi pupuk organik semisal pupuk kompos atau pupuk organik lainnya supaya benih tumbuh maksimal. Percaya saja ! hehe. Pasang plastik pagar jika sekitar lahan biasa banyak hama tikus.

cara menanam padi ciherang
Lahan Untuk Semai Benih Padi


3. Pengolahan Lahan

Lahan sawah yang akan ditanami tentunya harus dilakukan pembajakan terlebih dahulu. Perlu diketahui sebelum pembajakan dimulai, potong semua jerami yang masih berdiri dan sisa jerami jangan sampai dibawa keluar area sawah atau dibakar karena unsur nitrogen akan berkurang, kemudian digenangi air beberapa hari sampai waktu pembajakan sawah tiba.

Tujuannya penggenangan air ini ialah supaya jerami cepat busuk menjadi pupuk organik. Nah, saat proses pembajakan selesai, 1-2 hari sebelum tanam taburkan pupuk organik seperti kompos atau sejenisnya. Hal ini bertujuan supaya kandungan unsur hara mikro dalam tanah semakin banyak, sehingga tanaman akan tumbuh lebih subur.

Semakin banyak pupuk organik maka semakin bagus, sebab tekstur padi akan terasa keras bagi burung yang biasa memakan padi disawah.

4. Tahap Menanam Padi

Pada saat penanaman padi, lebih baik anda meihat kondisi iklim terlebih dahulu. Jika curah hujan tinggi, maka lebih bagus anda menggunakan sistem tanam jajar legowo. Karena di musim hujan kondisi area sawah cenderung lembab yang bisa mendatangkan beberapa penyakit dan virus.

Untuk perlubang bisa ditanami 2-3 helai bibit padi. Namun jika di sawah jenengan (Anda) banyak keong emas, maka minimal tanami 3 helai buat jaga-jaga jika dimakan hama tersebut.

Nah, untuk mengatasi hama keong emas, saya ada cara sendiri. Yaitu dengan membuat parit kecil mengeliling padi, nah saat mengairi sawah otomatis parit tersebut akan tergenang air lebih banyak. Diparit itu anda letak kan daun pepaya atau pisang, saya jamin ke-esokan hari pasti keluarga keong akan reuni disitu hehe. Nah saat sedang reuni tersebut baru anda ambil semua keong-keongnya.

5. Tahap Pemupukan

Tahap selanjutnya yang sangat penting adalah pemupukan. Cara menanam padi yang baik dan cara menanam padi cepat panen adalah dengan melakukan pemupukan secara tepat dan efisen. Tidak boleh asal-asalan apalagi pupuk kimia. Perlu Anda ketahui, terlalu banyak pupuk kimia maka tanah akan cepat rusak dan keras. Lebih bagus jika diimbangi dengan pupuk organik.

Sebenarnya tanpa menggunakan pupuk kimia pun padi sangat bisa panen. Kenapa saya bilang “SANGAT”. Buktinya nenek moyang kita bisa tanam padi sampai panen kan, padahal belum ada pupuk kimia ( urea, kcl, phonska dll). Akan lebih bagus jika Kita mencoba cara menanam padi organik. Beras yang dihasilkan lebih bergizi dan punel.

Ok, sahabat. Berikut usia pemupukan padi beserta dosisnya :
  • 7-10 Hari Setelah Tanam (HST) yaitu 75 kg Urea, 100 kg SP-36 dan 50 kg KCl / Hektar
  • 21 Hari Setelah Tanam (HST)  yaitu 150 kg Urea /Hektar,
  • 42 Hari Setelah Tanam (HST)  yaitu 75 kg Urea dan 50 kg KCl / Hektar

Dosis tersebut hanya sebagai acuan saja, dosis sebenarnya harus melihat kondisi kesuburan tanah anda sendiri. Jika tanah sawah anda subur, maka penggunaan bisa dikurangi dari anjuran di atas. Tapi jika kurang subur maka bisa di tambah namun harus diimbangi dengan pupuk organik.

Akan lebih bagus jika pemupukan pertama ditambah dengan pupuk organik, supaya unsur hara makro dan mikro lengkap diperoleh oleh tanaman padi.

cara menanam padi organik
Pemupukan Padi


6. Pengendalian Hama Dan Penyakit

Tahap selanjutnya adalah pengendalian Hama dan penyakit. Mungkin cara menanam padi sangat mudah dilakukan oleh semua petani, tetapi saat pengendalian Hama dan penyakit inilah yang sebenarnya menjadi tantangan sebenarnya bagi petani.

Hama seperti wereng, walang sangit, penggerek batang inilah hama sesungguhnya. Karena makhluk hidup ini hidup secara bergerombol. Pengendalian hama ini sebaiknya harus secara benar dan efisien. Pahami dulu bagaimana cara mencegahnya daripada mengobatinya. Karena dengan mencegahnya maka biaya yang dikeluarkan juga lebih sedikit.

Berikut cara mengatasi hama :

  • Kenali terlebih dahulu apa saja gejala-gejanya, supaya diketahui hama apa yang menyerang.
  • Semisal hamanya adalah wereng. Maka belilah pengendali hama wereng,. Kemudian semprot pada sore hari karena hama aktif di waktu malam hari.


NB : jangan terlalu berlebihan menggunakan pestisida kimia karena bisa membunuh musuh alami seperti belalang, laba-laba, burung, ular. Jika ini terjadi maka akan terjadi peledakan hama di kemudian hari.

7. Masa Panen

Masa panen adalah saat yang paling dinanti oleh para petani. Anda pasti menantinya bukan ? begitu juga dengan Saya. Perlu diketahui ketika 2 minggu menjelang panen, keringkan dahulu lahan sawah jangan sampai ada air. Hal ini bertujuan untuk mempermudah ketikan memotong padi dan juga penggilingan padi.

Apa ciri-ciri padi yang siap panen ?
  • Daun bendera sudah mengering dan 95% gabah sudah menguning
  • Waktu panen bisa dihitung 30-35 hari hari setelah berbunga (HSB). Tergantung jenis bibit unggul yang digunakan.
  • Kandungan air padi berkisar antara 21–26%
  • Kerontokan gabah berkisar 16 – 30 % (Caran mengukurnya dengan meremas satu malai dengan tangan)

Nah, sahabat demikian artikel cara menanam padi saya buat. Semoga bisa menambah wawasan untuk kita semua dan bernilai ibadah untuk saya pribadi.

Salam Tani,,

0 comments