Inilah Waktu Penyemprotan Fungisida Pada Padi

waktu penyemprotan fungisida pada padi
Waktu Penyemprotan Fungisida Pada Padi

Semangat pagi sahabat tani Indonesia ! Setelah sebelumnya saya berbagi artikel cara membuat pupuk cair organik, pada kesempatan kali saya akan berbagi artikel kapan waktu penyemprotan fungisida pada padi yang tepat. Semoga menambah pengetahuan baru untuk yang baru terjun di dunia pertanian, dan pengingat bagi yang sudah senior dibidang ini. Amiin !

Dalam menanam padi pasti tidak lepas dari namanya pestisida. Pestisida ini berfungsi untuk mengendalikan hama dan penyakit yang menggangu tanaman padi dan lainnya. Dalam penyemprotan pestisida, kita harus tahu cara dan waktu penyemprotan yang tepat. Nah, disini kita akan membahas cara dan waktu penyemprotan fungisida pada padi. Tidak hanya fungisida saja tapi nanti kita bahas lain juga.

Jenis-Jenis Pestisida

Pestisida sendiri terdiri dari fungisida, bakterisida, insektisida, akarisida,  pupuk daun dan ZPT atau zat pengatur tumbuh. Beberapa jenis ini mempunyai fungsi sendiri-sendiri dan mengendalikan organisme pengganggu tanaman (OPT) yang berbeda pula. Jenid pestisida dan hama sasarannya :
  1. Insektisida digunakan untuk mengendalikan hama serangga. Misalnya : ulat, belalang, lalat buah, oteng-oteng, dll.
  2. Akarisida digunakan untu mengendalikan Hama kutu-kutuan. Misalnya : tungau, kutu daun, kutu kebul dan trhips
  3. Fungisida digunakan untuk mengendalikan penyakit jamur
  4. Bakterisida digunakan untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
  5. Pupuk daun digunakan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara mikro dan ZPT berfungsi untuk merangsang pertumbuhan dan proses fisiologis tanaman.

Setiap OPT (hama dan penyakit) yang merusak tanaman masing-masing mempunyai karakter, cara menyerang, sasaran dan sifat yang berbedan pula. Supaya penyemprotan pestisida tepat sasaran dan menghindari pemakaian pestisida yang sia-sia dibutuhan trik atau cara yang benar dalam melakukan penyemprotan.


Apabila penyemprotan dilakukan dengan cara yang benar bisa menghindari atau meminimalisir kerugian. Misalnya menghindari pemborosan, menghindari keracunan pada tanaman dan mencegah timbulnya sifat resistensi hama pada pestisida (resistensi = kekebalan hama terhadapa pestisida).

Tidak hanya penyemprotan saja, pemakaian dosis juga wajib diperhatikan. Pemakaian dosis yang melampaui atau kurang dari yang disaranakn akan menimbulkan dampak negatif untuk tanaman. Trus, Bagaimana cara penyemprotan yang benar dan tepat sasaran?

Waktu Penyemprotan Pestisida Dan Hama Sasarannya

Berikut ini pembahasn kapan waktu yang tepat untuk mengendalikan hama :

1. Cara Menyemprot Hama Ulat

Ulat biasanya terdapat diatas atau bawah daun, batang, dan buah. Cara menyemprotnya dengan mengarahkan sprayer dari atas, bawah, samping. Lebih bagus semprot semua bagian tanaman atau merata pada seluruh bagian tanaman. Penyemprotan lebih bagus pada pagi hari sebelum matahari terik.

Ulat tanah agresif  pada malam hari dan saat siang hari biasanya bersembunyi dibawah rongga-rongga tanah dan dibawah mulsa. Penyemprotan paling bagus pada malam hari, semprot insektisida secara merata kesemua bagian tanaman serta semprot juga tanah yang ada dibawah tanaman atau di sekitar lubang mulsa.


Ulat penggulung daun memakan daun dengan bersembunyi dibalik bagian daun yang menggulung. Jenis ulatini lumayan sukar dijangkau air sebab terlindungi oleh benang-benang halus. Penyemprotan baik dilakukan secara merata menggunakan insektisida kontak lambung dan sistemik.

2. Cara Menyemprot Hama Kutu-Kutuan

Hama tungau atau mites biasa bersembunyi dibawah permukaan daun. Penyemprotan baik kerjakan dari bawah daun memakai akarisida (insektisida untuk mengendalikan hama kutu). Penyemprotan  baik dilakukan di pagi hari sebelum matahari terik.

Hama kutu daun (aphids) bersembunyi dibawah permukaan daun dan batang, khususnya bagian pucuk. Teknik penyemprotannya dimulai dari bawah daun kemudian ke seluruh bagian tanaman secara merata.


Hama Chama kutu kebul, cabuk atau kutu putih bersembunyi dibawah permukaan daun dan batang. Semprot dengan pestisida jenis akarisida. Penyemprotan dimulai dari bawah daun dan semua bagian tanaman secara menyeluruh. Penyemprotan baik dikerjakan di pagi hari sebelum matahari terik.
Hama trhips bersembunyi diatas permukaan daun. Semprot dengan pestisida jenis akarisida. penyemprotan dimulai dari atas daun dan penyemprotan paling bagus di pagi hari sebelum matahari terik.

3. Cara Menyemprot Hama Lalat Buah

Hama Lalat buah ialah hama yang mempunyai mobilitas tinggi dan tidak memakan bagian tanaman, tapi merusak buah. Semprot dengan insektisida kontak dan lambung dan dikerjakan di pagi atau sore hari. Satu lagi, pakai insektisida yang beraroma tajam untuk mencegah lalat buah mendekati tanaman.
Penyemprotan hama dengan mobilitas tinggi (belalang, oteng-oteng, kepik, lembing, dll)

Penyemprotan hama yang mempunyai mobilitas tinggi dan memakan tanaman dilakukan di pagi hari memakai insektisida sistemik, kontak dan lambung. Semprot secara berkala.

4. Penyemprotan Penyakit Tanaman (Jamur Dan Bakteri)

Semprotkan fungisida untuk mengendalikan jamur penyebab penyakit dan bakterisida untuk mengendalikan penyakit akibat serangan bakteri. Penyemprotan paling bagus pada sore hari.
Sebaiknya penyemprotan fungisida dan bakterisida dilakukan sejak dini, yaitu semenjak sebelum tanaman terinfeksi. Karena apabila sudah terlanjur parah, penyakit jamur dan bakteri sukar dikendalikan.

Penyemprotan paling bagus dilakukan di pagi hari dan semprotkan secara menyeluruh keseluruh bagian tanaman.

Untuk mencegah atau mengendalikan penyakit yang merusak akar tanaman, pakai fungisida atau bakterisida, caranya dikocor di pangkal batang dan area perakaran. Supaya hasil yang optimal, pakai 2 atau 3 macam fungisida / bakterisida dengan bahan aktif yang berbeda secara bergantian dan berkala.

Waktu Yang Bagus Untuk Mengendalikan Hama

Setelah kita menyimak penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa waktu yang penyemprotan pestisida yang baik adalah pada PAGI dan SORE hari. Dan satu lagi, pastikan saat akan menyemprot tidak akan turun hujan dalam waktu dekat. Karena pestisida bis luntur kena air hujan. Dan penyemprota jangan dilakukan setelah hujan turun. karena setelah hujan permukaan daun masih basah dan licin,  sehingga butiran pestisida yang disemprotkan sulit melekat pada daun.


Terus, kenapa penyemprotan baik dilakukan pada PAGI atau SORE hari ? berikut penjelasannya :
  • Karena dilihat dari aktivitas hama ada yang dimulai PAGI dan SORE. Dan ada yang agresif pada malam hari.
  • Jika dilakukan pada siang hari maka butiran pestisida akan mudah menguap karena panasnya matahari

Tips Menyemprot Hama Dan Penyakit

Agar hama atau penyakit tidak resistan (kebal) terhadap bahan aktif tertentu, lakukan penyemprotan dengan beberapa jenis bahan aktif yang berbeda secara bergantian.

Tidak semua pestisida memiliki daya rekat yang baik pada tanaman, oleh sebab itu gunakan perekat, pembasah atau perata untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Bacalah petunjuk yang tertera pada kemasan pestisida secara seksama sebelum menggunakannya. Gunakan dosis sesuai anjuran, jangan melebihi atau mengurangi agar tanaman tidak keracunan dan untuk menghindari sifat resistan (kebal) hama terhadap pestisida.

Nah sahabat, itulah artikel waktu penyemprotan fungisida pada padi yang dapat saya bagikan. Semoga memberikan manfat untuk kita semuda dan bernilai ibadah untuk saya, Amiin !
Apabila ada kekurangan ada artikel saya ini, mohon kritik dan saran pada kolom komentar yang sudah tersedia. Supaya artikel saya kedepannya bisa lebih baik lagi.

Selamat betani,,

0 comments