Petani Harus Tahu : Umur Tanaman Padi Berbeda Beda

umur tanaman padi
Umur Tanaman Padi

Semangat pagi sahabat tani Indonesia ! Setelah sebelumnya saya berbagi artikel rahasia pemupukan padi, kali ini saya ingin berbagi artikel beberapa umur tanaman padi, karena mungkin ada sebagian dari kita yang masih bingung, kok ada yang berkata padi umurnya 90 hari, 102 hari, 110 hari, atau 120 hari. Sebenarnya umur padi sangat beragam tergantung varietasnya. Ok sahabat, simak pembahasannya  ya..!



Dilihat dari usianya, umumnya tanaman padi dikelompokkan menjadi 3 yaitu usia Dalam, Genjah (-+ 110 hari) dan (bahkan lebih dari 120 hari). Untuk padi jenis (varietas) local biasanya  berusia “Dalam”. Namun untuk padi varietas unggul berusia “Genjah”. Lebih jelasnya kelompok umur tanaman padi bisa dibaca dibawah ini:

  • Umur Ultra Genjah : <90 HSS (Hari Setelah Sebar/Semai)
  • Umur Sangat Genjah : 90 - 104 HSS (Hari Setelah Sebar/Semai)
  • Umur Genjah : 105 - 124 HSS (Hari Setelah Sebar/Semai)
  • Umur Sedang : 125 - 150 HSS (Hari Setelah Sebar/Semai)
  • Umur Dalam : > 151 HSS (Hari Setelah Sebar/Semai)

Umur Tanaman Padi

Nah, itulah pengelompokan usia tanaman padi. Untuk usia pasti, tergantung varietas padinya. Sebelum kita bahas umur tanaman padi, alangkah baiknya kita fahami dulu jenis-jenis padi, apa saja itu ?

1. Bibit Padi Lokal

Benih padi lokal ialah bibit yang biasa terdapat dalam satu daerah. Sehingga populer pada suatu daerah tertentu saja. Benih padi lokal mempunyai kelebihan dan kekurangan sama halnya benih padi unggul. Namun telah menjadi budaya daerah tertentu supaya berkomitmen menanamnya sebab suatu alasan tertentu.


2. Bibit Padi Hibrida

Benih padi hibrida yaitu benih padi yang diciptakan untuk sekali tanam, maksudnya apabila padi turunannya ditanam dua kali maka penen akan langsung turun. Padi ini ciptakan untuk membuat petani mempunyai rasa ketergantungan sehingga akan membeli bibit baru lagi.

3. Bibit Padi Unggul

Benih padi unggul lumayan banyak di Indonesia, sebab penelitian untuk mencari bibit padi yang unggul sering dikerjakan dan semakian berkembang. Sedangkan untuk padi turunannya masih bisa ditanam lagi dan panennya kemungkinan sama dengan bibit yang pertama kali ditanaman, selagi kemurnian bibit itu terjaga. Ciri-ciri bibit unggul ialah sudah diakui melalui SK menteri Pertanian dan diresmikan oleh negara.


Apa saja bibit unggul yang ada di Indonesia sampai sekarang ini ? Berikut ini adalah contoh padi bibit unggul yang sudah terkenal di Indonesia :
  1. Ciherang,
  2. Sertani
  3. IR-64,
  4. Mekongga,
  5. Cimelati,
  6. Cibogo,
  7. Cisadane,
  8. Situ Patenggang,
  9. Cigeulis,
  10. Ciliwung,
  11. Membramo,
  12. Sintanur,
  13. Jati luhur,
  14. Fatmawati,
  15. Situbagendit
  16. Inpara, 
  17. Cilosari, 
  18. Diah Suci, 
  19. Bestari, 
  20. Inpago dan lain sebagainya.

Umur Tanaman Padi Unggul

Nah, karena jenis padi yang bagus adalah bibit padi unggul dan mayoritas petani menggunakannya, maka saya hanya akan membahas umur tanaman padi bibit unggul yang sudah dikenal sejak dulu dan yang sekarang muncul hehe. Berikut umur masing-masing bibit padi unggul :


1.Ciherang

Umur Tanaman : 116-125 hari
Tinggi Tanaman : 107-115 cm
Anakan Produktif : 14-17 batang
Potensi Hasil Panen : 5 -8,5 t/ha

2. Padi Ir-64

Umur Tanaman : 110-120 hari
Anakan Produktif : 20-35 batang
Rata-Rata Hasil Panen : 5,0 t/ha
Potensi Hasil Panen : 6,0 t/ha
Tinggi tanaman:85 cm

3. Mekongga

Umur Tanaman : 116-125 hari
Tinggi Tanaman : 91-106 cm
Potensi Hasil Panen : 6 ton/ha GKG
Anakan Produktif:13-16 batang

4. Cimelati

Umur Tanaman           : 118-125 hari setelah semai
Anakan Produktif : 16-24 batang
Potensi Hasil Panen : 7,5 ton/ha (gabah kering panen)
Tinggi Tanaman          : 106-114 cm

5. Cibogo

Umur Tanaman           : 115-125 hari
Potensi Dan Rerata : 8.1 ton/ha GKG – 7 ton/ha GKG
Tinggi Tanaman          : 81-120 cm
Anakan Produktif : 12-19

6. Cisadane

Umur Tanaman : 135 – 140 hari setelah semai
Tinggi Tanaman : 105 – 120 cm
Anakan Produktif : 15 – 20 batang
Rata-Rata Hasil Panen : 5,0 t/ha
Potensi Hasil Panen : 7,0 t/ha

7. Situ Patenggang

Umur Tanaman : 110-120 hari setelah tanam
Tinggi Tanaman : 100-110 cm
Rata-Rata Hasil Panen : 3,6 - 5,6 ton/ha GKG
Anakan Produktif : 10 – 11

8.Cigeulis

Umur Tanaman           : 115-125 hari
Tinggi Tanaman : 100-110 cm
Anakan Produktif : 14-16 batang
Potensi dan Rerata : 5.8 ton/ha GKG

9.Ciliwung

Umur Tanaman : 117 – 125 hari
Tinggi Tanaman : 114 – 124 cm
Anakan Produktif : 18 – 25 batang
Rata-Rata Hasil Panen : 4,8 t/ha
Potensi Hasil Panen : 6,5 t/ha

10.Membrano

Umur Tanaman : 115-120 hari
Tinggi Tanaman : 126-140 cm
Anakan Produktif : 17-20 batang
Rata-Rata Hasil Panen :          6,5 t/ha
Potensi Hasil Panen : 7,5 t/ha

11. Sintanur

Umur Tanaman : 115 – 125 hari setelah semai
Tinggi Tanaman : 115 – 125 cm
Anakan Produktif : 16 – 20 batang
Rata-Rata Hasil Panen : 6,0 t/ha
Potensi Hasil Panen : 7,0 t/ha

12. Jatiluhur

Umur Tanaman : 4 bulan 1 minggu (127 hari)
Tinggi Tanaman : 60-80 cm
Potensi Hasil Panen : 5,5 ton/ setengah hektar

13. Fatmawati

Umur Tanaman : 105 – 115 hari
Tinggi Tanaman : 95 – 110 cm
Anakan Produktif : 8 – 14 batang
Rata-Rata Produksi : 6 – 9 t/ha GKG

14. Situbagendit

Umur Tanaman : 110 – 120 hari setelah semai
Tinggi Tanaman : 99 – 105 cm
Anakan Produktif : 12 – 13 batang
Rata-Rata Hasil Panen : 5,5 t/ha pada lahan sawah
Potensi Hasil Panen : 6,0 t/ha

15. Inpara

Umur Tanaman : 128 hari
Tinggi Tanaman : 103 cm
Rata-Rata Hasil Panen : 5,49 t/ha (rawa lebak); 4,82 t/ha (rawa pasang surut)
Potensi Hasil Panen : 6,08 t/ha

16. Cilosari

Tinggi Tanaman : 110-125 cm
Umur Tanaman: 110-120 hari
Anakan Produktif: 10-15 batang
Potensi Hasil Panen : 5-6,5 t/ha gabah bersih

17. Diahsuci

Umur Tanaman           : 115-120 hari
Tinggi Tanaman          : 110-115 cm
Anakan Produktif : Banyak (15-20)
Potensi Dan Rata Panen         : 9.4 ton/ha GKG – 6-7 ton/ha GKG

18. Bestari

Umur Tanaman : 115 – 120 hss
Tinggi Tanaman : 110 – 115 cm
Anakan produktif : sekitar 20 anakan,
Potensi Hasil Panen : 9,42 ton / ha.

19. Inpago

Umur tanaman : ±119 hari
Tinggi tanaman : ±122 cm
Rata-Rata Hasil Panen : 5,2 t/ha
Potensi Hasil Panen : 8,1 ton/ha


20. Inpari 31


Umur Tanaman           : + 120 hari setelah sebar
Tinggi Tanaman          : + 97 cm
Rata-Rata Hasil Panen : + 6,3 ton/ha GKG
Potensi Hasil Panen : 8,42 ton/ha GKG

21. Sertani


Umur Tanaman : 110 hari setelah tanam.
Anakan Produktif : 18-24 anakan
Potensi Hasil Panen : 7 ton per hektar (setelah di konversi), Tanpa Penambahan Pupuk Kimia !

Nah sahabat, itulah beberapa umur tanaman padi unggul yang perlu kita ketahui. Semoga menambah pengetahuan sahabat dan bermanfaat untuk kita semua Amiin. Untuk kritik dan saran silahkan tulis pada kolom komentar yang sudah tersedia.

Selamat bertani,,

0 comments