8 Cara Menanam Padi Ciherang Yang Baik

cara menanam padi ciherang
Cara Menanam Padi Ciherang

Semangat pagi sahabat tani Indonesia ! sebelumnya saya sudah berbagi artikel 9 cara menanam padi yang baik, sekarang saya akan berbagi artikel 8 langkah cara menanam padi ciherang berdasarkan beberapa sumber supaya bisa menghasilkan padi ciherang super. Karena setelah saya amati artikel jenis padi ciherang sangat dicari petani karena kebutuhan. Oleh sebab itulah artikel ini Saya bagikan.


Terdapat banyak sekali jenis padi di Indonesia. Mulai dari padi ciherang, inpari, mikongga, ir-64 dan masih banyak lagi. Salah satu yang banyak diminati petani adalah padi ciherang janger. Untuk menghasilkan padi ciherang super tentu harus memahami 2 hal yaitu 1) cara menanam padi yang baik dan menguntungkan 2) cara pemupukan padi sawah yang benar.

Cara Menanam Padi Ciherang

Sebelum kita bahas cara menanam padi ciherang, ada baiknya kita ketahui dulu apa itu padi ciherang  dan apa saja keunggulannya. Sebelum melanjutkan ke pembahasan, saya sarankan fahami terlebih dulu beberapa umur padi.

Padi Ciherang merupakan jenis padi hasil Persilangan dari jenis varietas unggul padi lokal untuk menciptakan varietas padi unggulan, padi ini diciptakan untuk menjawab keluhan masyarakat akan mahalnya bibit yang berkualitas. Apa saja kunggulan padi ciherang ini ? Berikut keunggulannya :
  • Mempunyai produktifitas 6,0-8,5 ton/hektar, usianya juga relatif singkat yaitu antara 116-125 hari
  • Lebih kuat terhadap serangan hama dan panyakit. Semisal hama wereng coklat serta penyakit hawar daun dan bakteri lainnya. Nasi yang dihasilkan lebih wangi dan pulen, yang lebih penting lagi, selain karena bibit padi unggul, padi keturunannya bisa dijadikan bibit kembali.

Agar padi ciherang bisa tumbuh maksimal, sama seperti padi lainnya yaitu perlu kesesuaian tumbuh seperti iklim Tropis dan Subtropis. curah hujan yang dibutuhkan 1500-2000 mm/ tahun dengan ketinggian maksimum 0 - 1500 meter di atas permukaan laut (DPL) juga temperatur maksimum mencapai 22 - 27 °C.

Kondisi tanah berlempung serta sinar matahari yang cukup untuk memperlancar proses penyerbukan dan pembuahan juga dengan tanpa adanya naungan. Mempunya ketebalan tanah 18 - 22 cm dengan persediaan air yang cukup banyak. Hindari tanah yang berbatu dan usahakan tingkat keasaman tanah mulai 4,0 - 7,0.


Baca Juga : Umur Tanaman Padi

Oke sahabat langsung saja kita bahas cara menanam padi ciherang !

1. Persiapan Benih

Untuk proses pembenihan, harus melalui seleksi dulu dengan melakukan perendaman bibit yang sudah dibeli. Berikut caranya :
  1. Rendam benih dengan air hangat ( lebih bagus jika ditambah telur bebek ). Kemudian diamkan selama 1 x 24 jam.
  2. Setelah itu bibit yang mengambang jangan diambil karena kemungkinan tumbuh sangat kecil.
  3. Ambil bibit yang tenggelam, kemudian masukan bibit yang sudah di rendam kedalam karung dan biarkan selama 1 – 2 hari. Intinya sampai berkecambah

2. Persiapan Persemaian

Lahan disiapkan 50 hari untuk yang tanam 2 periode dalam 1 tahun dan 17-14 hari sebelum tanam untuk yang tanam 3 periode ( atau sesuai kebiasaan anda saja). Lahan semai yang dibutuhkan luasan 5% dari luasan lahan tanam selanjutnya Lahan persemaian dibuat bedengan sepanjang 500 - 600 cm, lebar 120 cm  dan tinggi 20 cm.

Sebelum benih disemai, terlebih dahulu ditaburi pupuk SP-36 dan urea (tambahkan pupuk organik jika ada ) yang masing-masing 10 gr/m². Benih ditabur atau disemai dengan kerapatan 75 gr/ m² Benih padi siap di pindah tanam jika mencapai ketinggian 5 cm atau ketik sudah berusia 21-25.

3. Pengolahan Lahan

Sembari menunggu bibit padi siap di pindah tanam, langkah selanjutnya adalah persiapan mempersiapkan lahan. Pengolahan tanah atau lahan bertujuan untuk menggemburkan tanah dan supaya lapisan tanah bagian atas (bagian yang bekas di tanami) dan bawah bisa berganti.

Tujuan lainnya adalah membersihkan sisa jerami dan mematikan rumput-rumput liar yang menganggu serta memutus siklus hama dan penyakit.


4. Proses Menanam Padi Ciherang

Cara menanam padi ciherang selanjutnya adalah pencabutan bibit yang sudah berumur 20 – 25 hari dari lahan persemaian. Kemudian di angkut ke lahan tanam yang sudah disiapkan sebelumnya.

Untuk metode cara menanam padi ciherang, Anda bisa menggunakan sistem yang anda kuasai. Bisa jejer legowo, hazton dll. Tapi menurut saya pribadi yang paling bagus itu menggunakan sistem jejer legowo.

Cara menanam padi dengan jajar legowo bisa menggunakan perbandingan 6 : 1. Maksudnya, setiap 6 baris tanaman padi harus dikasih jarak kurang lebih 25-27 cm dengan 6 baris tanaman padi setelahnya. Untuk jarak antar padi, bisa memakai jarak 22-24 cm.

Nah, untuk setiap lubang tanam diberi 1-2 bibit padi. Cara menanam padi ciherang dengan sistem ini secara fisik menunjukan perbedaan dibanding dengan sistem penanaman lainnya. Jika anda teliti ada perbedaan, jumlah anakan rata-rata ada 25 batang sedangkan yang lain 22 saja sudah bagus.

5. Penyiangan Setelah Tanam

Setelah proses penanaman padi ciherang selesai, tahap selanjutnya adalah penyiangan. Maksudnya mencabut tanaman liar yang mengganggu pertumbuhan padi ciherang, contohnya Rumput. Hal ini sangat perlu dilakukan agar tanaman padi bisa tumbuh normal sehingga menghasilkan padi ciherang super.

Penyiangan bisa Anda lakukan dengan mencabut rumput minimal dua kali yaitu ketika padi berusia 3 dan 6 minggu, bisa juga menggunakan alat cangkul kecil atau alat lain yang sesuai. Kegiatan ini biasanya di lakukan ketika 1 atau 2 minggu sebelum keluar malai. Tapi lebih bagus secara terjadwal 2 minggu sekali dan seterusnya.



6. Pengairan

Dalam melakukan pengairan, ada beberapa hal yang wajib Anda diketahui :
  • Jumlah Air harus bisa menggenangi sawah secara keseluruhan dan sesudah selesai tanam, sawah harus dikeringkan 2 sampai 3 hari sedikit demi sedikit.
  • INGAT ! “ Jangan terlalu lama menggenangi sawah, karena bisa memicu penyakit bakteri penyebab hawar daun, bercak dll. Hal ini disebabkan karena kelembapan yang terus dibiarkan”

7. Pemupukan Padi Ciherang

Tahap yang sangat penting selanjutnya adalah pemupukan. pemupukan harus dilakukan secara tepat dan efisien. Jangan beranggapan “semakin banyak pupuk diberikan maka hasil semakin bagus”, SALAH BESAR !. langkah ini harus dilakukan dengan dosis yang tepat.

Akan lebih bagus jika pemupukan di imbangi dengan penggunaan pupuk organik padat dan pupuk organik cair. Pupuk organik padat bisa ditabur bersama pupuk makro. Sedangkan pupuk organik cair bisa disemprotkan bersamaan dengan pengendalain hama atau penyakit. Berikut langah-langkahnya :
  • Sediakan pupuk organik jika ada untuk membanut meningkatkan kesuburan tanah
  • Gunakan pupuk makro urea (N=nitrogen) yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan tanaman dan khususnya batangnya, cabang, daun serta menghijaukan daun untuk keperluan fotosintesis tanaman padi
  • Pakai sp36 yang berfungsi mempercepat pertumbuhan akar khususnya pada tanaman muda dan bisa membantu asimilasi dan pernafasan juga merangsang pembungaan dan mematangkan buah.
  • Tambahkan pupuk organik cair (POC) untuk menambah unsur-unsur mikro yang dibutuhkan padi
  • Kcl atu kalium yang membantu memperkuat tanaman supaya bunga, daun dan buah tidak gampang rontok dan mampu membuat tanaman lebih kuat dalam kondisi kering dan saat masa proses pematangan buah.

Agar diperoleh hasil maksimal dan efisien dari cara menanam padi ciherang ini, maka harus diberlakukan dosis yang sesuai anjuran atau kebutuhan tanaman. Ini adalah salah satu rahasia cara menanam padi yang baik dan menguntungkan. Berikut dosis pemupukan padi ciherang :
  • Pupuk Urea( N = Nitrogen ) : 200 – 250 kg
  • SP36 (P = Phospor) : 100 – 150 kg
  • KCL (K = Kalium): 75 – 100 kg
Sedangkan pupuk organik, dipakai secukupnya (sesuai kebutuhan). Yang jelas semakin banyak semakin bagus

Nah, kemudian cara pemupukan padi ciherang adalah sebagai berikut :
  1. Sebar pupuk SP36 sebagai pupuk dasar ke lahan sawah sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan dilakukan satu hari sebelum penanaman bibit. Tambah pupuk organik bila perlu
  2. Sesudah padi berusia 1 minggu sesudah tanam, lakukan pemupukan dengan pupuk organik.
  3. Sesudah padi berusia 2 minggu sesudah tanam, lakukan pemupukan dengan cara disebar. Pupuk yang dipakai yaitu pupuk Urea : KCL, 70kg : 40 kg.
  4. Sesudah berusia 25 hari, lakukan penyebaran pupuk urea sebanyak 65 kg.
  5. Sesudah berusia >30 hari, lakukan penyebaran pupuk kembali Urea : KCL, 60 kg : 40kg.

PERLU DIPERHATIKAN …! Untuk pupuk yang mengandung N kebutuhan per hektarnya secara umum adalah 114 kg N.

Sekali lagi saya tegaskan, dosis yang saya jelaskan diatas bisa anda jadikan acuan tapi jangan dijadikan pedoman paten. Karena bisa jadi kesuburan tanah anda berbeda dengan lahan saya. Jadi anda perlu mencoba untuk melihat hasilnya.

8. Pengendalian Hama Dan Penyakit

Untuk mengendalikan hama dan penyakit ada baiknya jika anda memperhatikan tips berikut ini :
  1. Perhatikan tumbuhana padi ciherang Anda, jika ada gejala serangan hama dan juga penyakit, segera kendalikan dengan pengendali hama organik.
  2. Jika dengan pengendai hama organik atau hayati dirasa tidak mampu mengatasi,maka silahkan menggunakan pengendali hama kimia (pestisida kimia). Yang penting jangan terlalu berlebihan karena bisa menyebabkan restensi ( kekebalan hama terhadap zat kimia tertentu).
  3. Pengendalian dengan pestisida kimia dilakukan jika serangan hama dan penyakit sudah melewati batas ambang ekonomis. Dengan alasan apabila tidak kendalikan mengakibatkan kerugian hasil panen atau gagal panen. kegiatan pengendalian hama bisa dilakukan ketika padi ciherang memasuki umur tanam 1-2 minggu.
  4. Waktu penyemprotan paling bagus dilakukan sore hari karena aktif pada sore hari.
  5. Jika anda ingin menghemat biaya pembelian pestisida atau pengendali hama, anda bisa  membuat pestisida organik sendiri. Caranya bisa anda bca pada artikel saya : Pestisida Organik (pengendali hama organik)

Masa Panen

Padi ciherang super anda bisa dipanen jika sudah menguning hampir secara keseluruhan, biasanya berusia 33 – 36 hari setelah berbunga. Untuk cara panennya bisa dilakukan secara manual menggunakan sabit (jawa:aret, caranya dipotong pangkal batang nya. Bisa juga mengunakan mesin reaper harvester yang hanya dilakukan dalam 6 jam/hektar jika anda tidak ingin capek hehe..

Pasca Panen Adalah tahapan dalam menentukan kualitas padi yang akan dijadikan beras siap konsumsi. Tahapan panen padi dilakukan dimulai dengan kegiatan perontokan bisa dilakukan dengan cara cukup di injak-injak,dihempas atau mengunakan mesin perontok untuk lebih mengefisienkan waktu dan tenaga kerja.Kegiatan berikutnya dengan melakukan kegiatan pembersihan gabah dengan cukup diayak atau dengan mesin blower manual.

Kemudian lakukan penjemuran gabah selama 3-4 hari selama 3-4 jam/hari sampai gabah mencapai kadar air 14 %,kegiatan penjemuran dapat dilakukan lantai semen atau terpal atau bisa juga mengunakan mesin pengering.

Tahapan akhir adalah penyimpanan sejumlah gabah dan simpan ditempat yang kering dan beralas untuk kemudian dijadikan beras dengan mengunakan mesin huller dan siap untuk dijual.

Nah, itulah artikel rahasia cara menanam padi ciherang yang benar. Semoga bisa menjadi tambahan pengetahuan untuk kita semua, dan bernilai ibadah untuk saya. Amiin !

Selamat Bertani ,,

0 comments