Inilah Cara Membuat Kompos Yang Mudah

cara membuat kompos
Cara Membuat Kompos Yang Ampuh

Semangat pagi sahabat tani Indonesia ! jumpa lagi dengan saya cak Irul hehe. Setelah sebelumnya saya berbagi artikel 4 Alat Tanam Padi Jajar Legowo, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi artikel cara membuat pupuk kompos. Sebagaimana kita ketahui, pupuk kompos adalah pupuk organik yang bagus untuk mengimbangi penggunaan pupuk kimia yang sampai sekarang ini masih terlalu berlebihan penggunaannya.
Pupuk kompos mampu memberikan unsur hara mikro yang pbenting untuk tanah juga tanaman itu sendiri. Meskipun tanaman lebih banyak membutuhkan unsur hara makro, namun peran unsur hara mikro tidak bisa disepelekan. Jika tanaman kekurangan hara mikro, maka pertumbuhan tanaman tidak akan maksimal. Oleh sebab pemupukan harus diimbangi dengan pupuk organik agar tanah tetap subur.

Jenis-Jenis Pupuk Kompos

Pupuk kompos sendiri terbagi menjadi 2, apa saja itu ?

1. Kompos Alami

Yang dimaksud dengan pupuk Kompos alami (biasa) yaitu jika proses pengomposannya secara alami, tanpa ada campur tangan manusia. Dan apabila dibiarkan bertahun –tahun disebut humus.

2. Kompos Fermentasi

Apa itu kompos fermentasi ? Kompos fermentasi ialah prosesnya ada campur tangan manusia yang di sengaja dengan penambahan mikroba pengurai ( mikroorganisme ), sehingga lebih cepat menjadi kompos.

Baca Juga : 2 Cara Membuat Pupuk Kandang Yang Mudah


Apa Saja Kandungan Unsur Hara Kompos ?

Kompos mengandung unsur hara yang bersifat majemuk, apa saja itu ?

a) Unsur Hara Makro

Unsur makro adalah unsur yang paling banyak dibutuhkan oleh tanaman . Ada 6 unsur hara makro dalam kompos, yaitu :
  1. Nitrogen (N)
  2. Phospor (P)
  3. Calsium (Ca)
  4. Kalium (K)
  5. Magnesium (Mg)
  6. Belerang (S)

b) Unsur Hara Mikro

Yaitu Unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit tapi sangat ber pengaruh
sesuai fungsinya pada tanaman.
Ada 7 unsur mikro pada kompos, yaitu :
  1. Besi (Fe)
  2. Mangan (Mn)
  3. Boron (Bo)
  4. Tembaga (Cu)
  5. Zinkum (Zn)


Kelebihan Dan Kekurangan Kompos Fermentasi Dibanding Kompos Alami

1. Kelebihan

  1. Kompos fermentasi relatif lebih cepat ketimbang kompos alami
  2. kompos fermentasi tidak memnimbulkan bau busuk yang menyengat, sehingga tidak memancing lalat atau serangga lain.
  3. Respon tanaman lebih cepat sebab gampang diserap oleh akar tanaman dan tidak terjadi proses pencucian unsur hara yang tinggi di bahan yang dikandung oleh kompos tersebut.
  4. Mampu menekan aktifitas bakteri patogen sebab pemberian bakteri spesifik fermentasi dalam jumlah populasi yang lebih besar sehingga kompos terbebas sebagai inang dan hama penyakit tanaman.

2. Kekurangan

  1. Bahan tidak sehancur dibandingkan dengan kompos alami  (karena waktu relatif lebih singkat)
  2. C/N Ratio lebih tinggi dibandingkan dengan kompos alami.



Manfaat Pupuk Kompos

Berikut manfaat dari pupuk kompos :
  1. Kompos meningkatkan ketersediaan unsur mikro
  2. Kompos Meningkatkan Kapasitas Tukar Kation
  3. Kompos Menambah Kemampuan Tanah untuk menahan Air
  4. Kompos Meningkatkan Aktivitas Biologis Tanah
  5. Kompos Memberikan Nutrisi Bagi Tanaman
  6. Kompos Memperbaiki Struktur Tanah
  7. Kompos mampu meningkatkan pH pada tanah asam

Manfaat Pupuk Organik Lainnya :
  1. Mengurangi pencemaran lingkungan,
  2. Meningkatkan produktivitas lahan dan dapat mencegah degradasi lahan.
  3. Memperbaiki sifat fisika, kimia biologi tanah serta lingkungan.
  4. Meningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas,
  5. Meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan
  6. Berperan sebagai sumber energi dan makanan mikroba tanah sehingga dapat meningkatkan aktivitas mikroba tersebut dalam penyediaan hara tanaman

Cara Membuat Kompos

  • Pertama, untuk membuat pupuk kompos ialah kita harus menyiapkan sampah sampah yang akan di pakai untuk pembuatan pupuk kompos. Pilah dan pilih sampah sampah tadi dan pisahkan antara sampah plastik dan juga sampah daun daun/ tanaman / organik.
  • Ke-Dua, Sediakan wadah yang sesuai untuk pembuatan pupuk kompos ini. kita dapat memakai ember, tong, atau wadah lain yan kiranya cukup layak. Pastikan tempat yang di sediakan memiliki tutup supaya nanti bisa terhindar dari lalat, tikus atau bisa jadi terkontaminasi dngan air hujan.
  • Ke-tiga, kita Ambil tanah seperlunya sjaa, selanjutnya taruh sebagai alas di wadah yang tadi sudah disediakan. selanjutnya siram dengan air.
  • Ke-empat, selanjutnya Masukkan sampah dedaunan juga sampah limbah rumah tangga  ke dalam wadah yang ada lapisan tanah tadi. Ratakan sampah tadi sampai ketebalannya kira-kira sama dengan ketebalan tanah yang tadi sebagai alas.
  • Ke-lima, kemudian Tutup lapisan dedaunan/sampah rumah tangga tadi memakai tanah lagi dan siram lagi dengan air.
  • Ke-enam, terakhir Tutup wadah sampah tadi memakai tutup yang telah disiapkan.manfaat penutupan ini untuk menghindari bakal kompos tadi dari hujan dan lalat.
  • K-tujuh, setelah itu letakkan wadah tadi ke tempat yang tidak terjangkau anak-anak dan juga tidak terkena sinar matahari langsung. diamkan wadah tersebut dan tunggu selama kurang lebih 3 minggu.
Nah sahabat, itulah cara membuat kompos yang betul. Jika ada yang kurang dari artikel saya mohon berikan kritik dan saran pada kolom komentar, supaya artikel saya kedepannya bisa lebih baik lagi. Semoga bermanfaat untuk kita semua Amiiin.

Salam Tani,,

0 comments