2 Langkah Cara Membuat Pupuk Cair Organik

cara membuat pupuk cair
Cara Membuat Pupuk Cair Organik Yang Benar

Halo sahabat tani, setelah kemarin sara berbagi artikel cara membuat pupuk kompos, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi artikel cara membuat pupuk cair. Pupuk organik cair (POC) adalah pupuk yang terbuat dari bahan alami seperti kotoran hewan, limbah tanaman dan limbah rumah tangga. Pupuk organik ini mampu memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, serta membantu meningkatkan produksi tanaman (kualitas dan kuantitas),  meminimalisir penggunanaan pupuk kimia dan sebagai pengganti pupuk kandang.


Pupuk organik cair digunakan untuk pelengkap apabila anda memakai pupuk organik padat. Penggunaan pupuk organik cair ini akan melengkapi unsur mikro untuk pertumbuhan tanaman, khususnya menjelang tanaman berbuah. Penting..! Pupuk organik cair ini untuk pelengkap untuk mengoptimalkan hasil saat dipadukan dengan pupuk organik padat.

Apakah Anda ingin tahu cara membuat pupuk organik cair yang benar ? Tepat sekali ..! Itulah isi artikel ini . Bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya sangat bervariasi, tergantung minat petani. Bisa dari kotoran kambing, dari limbah rumah tangga, dari urine kambing, dari buah. Ada juga yang dipadukan semuanya jadi satu.

Manfaat Pupuk Organik Cair

Sebelum Kita bahas cara membuat pupuk organik cair yang benar, kita ketahui dulu manfaatnya. Percuma Kita menciptakan sesuatu tapi tidak tahu manfaatnya. Konyol kan..hehe
Berikut manfaat pupuk organik cair :
  • Mampu mendorong dan meningkatkan pembentukan klorofil daun dan pembentukan bintil akar pada tanaman leguminosae sehingga meningkatkan kemampuan fotosintesis tanaman dan penyerapan nitrogen dari udara.
  • Mampu meningkatkan vigor tanaman sehingga tanaman menjadi kokoh dan kuat, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan, cekaman cuaca dan serangan patogen penyebab penyakit.
  • Memacu pertumbuhan cabang produksi.
  • Memacu dan meningkatkan pembentukan bunga dan bakal buah, serta mengurangi gugurnya daun, bunga dan bakal buah.
  • Memperbaiki tanah (dari fisik, kimia dan bilogis tanah)



Cara Membuat Pupuk Organik Cair Yang Benar

Untuk membuat pupuk organik cair yang baik dan berkualitas super, Kita harus pastikan bahan-bahannya tidak mengandung penyakit karena itulah kunci cara membuat pupuk organik cair terbaik dan cara membuat pupuk organik cair super. Simak langkah-langkahnya :

1. Persiapan Bahan Dan Peralatan

Siapkan bahan-bahan berikut:
  • 1 karung kotoran ayam,
  • Setengah karung dedak,
  • 30 kg hijauan (jerami, gedebong pisang, daun leguminosa),
  • 100 gram gula merah,
  • 50 ml bioaktivator (em4) atau Tangguh Dekomposer dari nasa,
  • air bersih secukupnya.

Siapkan alat-alatnya :
  • Tong plastik kedap udara ukuran 100 liter untuk media pembuatan pupuk,
  • Satu meter selang aerotor transparan (diameter kira-kira 0,5 cm),
  • Botol plastik bekas akua ukuran 1 liter.
  • Lubangi tutup tong seukuran selang aerotor.

2. Proses Pembuatan Pupuk Organik Cair

  1. Potong atau cacah bahan-bahan bakunya (jerami, gedebong pisang, daun leguminosa­).
  2. Masukkan dalam tong dan tambahkan air, dosisnya 2 : 1 ( 2 bahan : 1 air ) kemudian aduk-aduk sampai merata.
  3. Larutkan EM4 atau Tangguh Decomposer 5 tutup botol dan gula merah 5 liter air aduk sampai merata. Selanjutnya tambahkan larutan tersebut ke dalam tong yang sudah disi bahan tadi (jerami, gedebong pisang, daun leguminosa).
  4. Tutup tong sampai rapat, kemudian masukan selang melalui tutup tong yang telah diberi lubang. Rekatkan tempat selang masuk sampai tidak ada celah udara. Biarkan ujung selang yang lain masuk kedalam botol yang sudah diisi air.
  5. Pastikan benar-benar rapat, sebab reaksinya akan berlangsung secara anaerob. Peran selang tadi untuk men-stabilkan suhu adonan dalam tong dengan membuang gas yang dihasilkan tanpa harus ada udara dari luar masuk ke dalam tong.
  6. Diamkan sampai 7-10 hari. Untuk mengetahui tingkat kematangan, buka tutup tong dan cium bau adonan. Jika aromanya seperti bau tape, berarti pupuk sudah matang.
  7. Pisahkan antara cairan dengan ampasnya, caranya dengan disaring. Pakai saringan kain. Ampas adonan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik padat.
  8. Masukkan cairan yang sudah melewati penyaringan kedalam botol plastik atau kaca, tutup sampai rapat. Pupuk organik cair siap digunakan. Jika disimpan baik-baik, pupuk bisa di pakai sampai 6 bulan.

Cara Aplikasi Pupuk Organik Cair

Pupuk organik cair disemprotkan ke daun, bunga atau batang. Caranya :
Pupuk cair diencerkan dengan air bersih dulu, setelah itu disemprotkan pada tanaman. Aturannya pupuk organik cair yang akan digunakan tidak boleh lebih dari 2%. Kebanyakan produk, pengenceran dilakukan hingga seratus kalinya. Berarti, setiap 1 liter pupuk diencerkan dengan 100 liter air.


Untuk keperluan merangsang pertumbuhan daun, pupuk organik cair dapat disemprotkan ke tanaman yang baru bertunas. Namun, jika untuk menghasilkan buah, biji atau umbi, pupuk disemprotkan ketika perubahan fase tanaman dari vegetatif ke generatif. Silahkan semprotkan langsung ke bunga ataupun pada batang dan daun.

Setiap penyemprotan bagus dilakukan dengan interval waktu 1 minggu apabila musim kering atau 3 hari sekali pada musim hujan. Tapi dosis ini wajib disesuaikan lagi dengan jenis tanaman yang akan disemprot.

Perhatian Penting ..!!
  • Jika pemupukan bertujuan untuk pertumbuhan daun, pakai pupuk organik cair yang banyak mengandung nitrogen. Yaitu  dengan cara membuat pupuk dari bahan kaya nitrogen contohnya kotoran ayam, hijauan dan jerami.
  • Jika pemupukan bertujuan untuk pertumbuhan buah, pakai bahan yang kaya kalium dan fosfor, contohnya : kotoran kambing, kotoran sapi, sekam padi dan dedak.

Kesimpulannya bisa dikatakan, untuk pupuk perangsang daun gunakan bahan organik dari jenis daun-daunan. Tapi untuk pupuk perangsang buah pakailah bahan organik dari limbah buah semisal sekam padi atau kulit buah-buahan.

Itulah cara membuat pupuk organik cair yang benar. Jika Anda merasa artikel ini membantu silahkan bagikan ke teman-teman Anda. Jika ada yang kurang, tolong berikan kritik dan saran di kolom komentar supaya artikel saya ke depannya lebih baik lagi.

Semangat Tani,,

0 comments