Rahasia Cara Pembuatan Pupuk Kompos Yang Bagus


cara pembuatan pupuk kompos
Cara Pembuatan Pupuk Kompos Yang Benar

Semangat pagi sahabat tani Indonesia ! jumpa lagi dengan saya cak gopang yang tidak bosan nulis artikel yang semoga ada manfaatnya hehe. Sebelumy saya sudah share artikel tips cara membuat pupuk organik, pada kesempatana kali ini saya akan berbagi artikel cara pembuatan pupuk kompos padat.

Pupuk kompos ialah pupuk organik yang terdiri dari sisa dari makhluk hidup seperti kotoran hewan (sapi, kerbau, kambing, ayam), tumbuhan ( daun, batang dll), dan sampah organik lainnya. Bahan-bahan organik tersebut kemudian terurai oleh mikroorganisme yang dikenal dengan Dekomposer.


Pembuatan pupuk kompos sendiri dapat memakai cara aerob (tertutup,tanpa udara) atau anaerob (terbuka,dengn udara). Sedangkan dari jenis pupuk kompos sendiri ada 2 bentuk yaitu kompos cair dan kompos padat.

Nah, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi cara pembuatan pupuk kompos yang padat terlebih dahulu. Untuk cara pembuatan pupuk kompos cair akan kita bahas pada artikel berikutnya ya hehe.

Bahan Pembuatan Pupuk Kompos

Seperti yang telah saya jelaskan diatas, bahan pembuatan pupuk kompos bisa dari beberapa pupuk organk. Namun lebih lengkapnya silahakan simak berikut ini !

1. Bahan Organik Sampah Coklat

Bahan organik sampah coklat ialah bahan-bahan yang kering, semisal dedaunan kering, rumput kering, serbuk gergaji serutan kayu, sekam padi , kulit jagung, limbah kertas jerami(batang padi) , dan tangkai sayuran.

Pupuk kompos yang terbuat dari bahan sampah coklat bersifat kering, kasar, berserat dan biasanya berwarna coklat. Biasanya mengandung unsur C( carbon) yang tinggi, sehingga sangat bagus digunakan untuk pemupukan tanaman supaya cepat berbuah.


cara pembuatan pupuk kompos dari daun kering
Bahan Organik Kering

2. Bahan Organik Sampah Hijau

Bahan organik sampah hijau bisa dari sayur-sayuran, buah-buahan, potongan rumput, daun segar, limbah rumah tangga, bubuk teh dan kopi, kulit telur, pupuk kandang (kotoran unggas seperti ayam, itik, sapi dan kambing). Yang jelas bahan kompos jenis ini masih ada kadar airnya.

Pupuk kompos dari sampah hijau tinggi akan unsur Nitrogen ( N ) yang diperlukan mikroba untuk pertumbuhan dan berkembang biak. Sangat baik digunakan untuk tanaman yang masih dalam masa pertumbuhan tunas cabang dan daun.

cara pembuatan pupuk kompos organik
Bahan Organik Hijauan

Cara Pembuatan Pupuk Kompos

Sebelumnya saya telah jelaskan bahwa bahan organik pupuk kompos ialah sampah kering (coklat ) dan sampah hijau. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam pembuatan pupuk kompo, maka perbandingan pemakian antara sampah coklat (kering) dengan sampah hijau yaitu  3 : 1.

Kenapa ? sebab apabila kita cuma memakai sampah coklat saja otomatis proses pembuatan pupuk kompos akan memerlukan waktu yang lumayan lama.

Ketika kita menggunakan sampah/limbah rumah tangga untuk bahan pembuatan pupuk kompos, maka ada beberapa benda yang harus dipisahkan. Antara lain sebagai berikut :
  • Daging, tulang ikan, kulit udang, tulang ayam, susu, keju, dan lemak/minyak.“ hal ini wajib dilakukan untuk menghindari timbulnya hewan merugikan seperti lalat yang dapat memicu belatung saat proses pengomposan.
  • Kotoran anjing dan kotoran kucing. benda ini bisa membawa penyakit.
  • Tanaman gulma yang terkena penyakit sebab hama juga akan terkandung dalam kompos.

Sebelum memulai cara pembuatan pupuk kompos, maka ada beberapa peralatan yang harus dipersiapkan. Apa saja itu ?


A. Persiapan Bahan & Alat

Bahan Organik : sampah limbah rumah tangga yang sudah dibersihkan, sampah coklat, sampah hijau, tanah.

Alat : Bak atau drum plastik besar, karung goni, paving block.

Bahan tambahan : EM4

B. Proses Pembuatan Pupuk Kompos

Nah setelah bahan dan peralatan siap baru proses pembuatan pupuk kompos bisa dilakukan. Ikuti langkah-langkahnya ya..
  1. Campur sampah hijau dan satu sampah coklat kering ke dalam bak atau drum plastik besar yang di bawahnya telah diberi tanah dan diberi lubang untuk jalan keluar air.
  2. Selanjutnya tambahkan satu lapisan tanah pada bagian atas dan biarkan mikroba aktif dalam tanah bekerja mengolah sampah menjadi pupuk kompos.
  3. Ulangi proses pertama dan ke-dua untuk lapisan berikutnya sampai bahan baku sampah dan tanah habis. Dan tutup drum menggunakan karung goni.
  4. Sesudah 2 minggu, buka dan aduk pupuk kompos tersebut, selanjutnya tutup lagi dan lakukan proses ini setiap 1 minggu sekali.
  5. Agar proses pengomposan lebih cepat, kita bisa tambahkan bio-activator semisal larutan effective microorganism (EM4) yang bisat kita beli di toko pertanian.
  6. Dalam kurun waktu kurang lebih 1 bulan, kita cek akhir pupuk kompos. Apabila campuran pupuk telah berwarna kehitaman dan tidak berbau sampah lagi, maka proses pengomposan sudah usai dan tidak ada masalah.
  7. Tahap terakhir ialah memisahkan bagian yang kasar dengan ayakan, jadi hanay diambil yang halus. Pupuk kompos yang kasar bisa dicampurkan kembali ke dalam bak pengomposan sebagai activator.

Kendala Dan Solusi Dalam Pembuatan Pupuk Kompos

Kendala : terdapat serangga juga belatung ketika proses pembuatan pupuk kompos
Pemicu : terdapat bahan-bahan semisal sampah daging, ikan, susu, lemak dan santan pada bahan bakunya. Bisa jadi sampah tidak ditutup.
Solusi : sebaiknya tutup kompos dengan selapis tanah atau kompos lain atau sebaiknya bahan tersebut tidak dikomposkan.

Kendala : timbul bau busuk (amonia)
Pemicu : ada terlalu banyak unsur nitrogen/ jumlah sampah hijau terlalu banyak
Solusi : tambahkan sampah coklat (sampah kering) dan membuka karung untuk menambahkan oksigen.

Kendala : timbul bau busuk (tengik, telur busuk)
Pemicu : kekurangan oksigen/terlalu lembab
Solusi : tambahkan sampah coklat (sampah kering) dan membuka karung untuk menambahkan oksigen, dan aduk kompos sampai bau hilang.

Kendala : pupuk mengempal
Pemicu : suhu terlalu lembab
Solusi : tambahkan sampah coklat (sampah kering), membuka karung untuk menambahkan oksigen dan kompos diaduk aduk sampai bau busuknya hilang .

Kendala : pupuk kompos terlalu kering
Pemicu : kekurangan air
Solusi : basahi dengan air dan dibolak-balik biar merata basahnya.

Kendala : tidak terjadi perubahan
Pemicu : ketersediaan nitrogen terlalu rendah , oksigen rendah, kurang lembab
Solusi : menambhkan sampah hijau untuk meningkatkan kadar nitrogen, kompos diaduk aduk untuk menambah udara atau oksigen.

Nah sahabat, itulah rahasia cara pembuatan pupuk kompos yang benar. Semoga bisa menambah wawasan untuk kita semua dan bermanfaat.

Salam Tani,,

0 comments