Cara Pembuatan Pupuk Kompos Yang Benar |
Pupuk kompos ialah pupuk organik yang terdiri dari sisa dari
makhluk hidup seperti kotoran hewan (sapi, kerbau, kambing, ayam), tumbuhan (
daun, batang dll), dan sampah organik lainnya. Bahan-bahan organik tersebut
kemudian terurai oleh mikroorganisme yang dikenal dengan Dekomposer.
Baca Juga : 7 Cara Menanam Padi Yang Baik Dan Benar
Pembuatan pupuk kompos sendiri dapat memakai cara aerob
(tertutup,tanpa udara) atau anaerob (terbuka,dengn udara). Sedangkan dari jenis
pupuk kompos sendiri ada 2 bentuk yaitu kompos cair dan kompos padat.
Nah, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi cara
pembuatan pupuk kompos yang padat terlebih dahulu. Untuk cara pembuatan pupuk
kompos cair akan kita bahas pada artikel berikutnya ya hehe.
Bahan Pembuatan Pupuk Kompos
Seperti yang telah saya jelaskan diatas, bahan pembuatan
pupuk kompos bisa dari beberapa pupuk organk. Namun lebih lengkapnya silahakan
simak berikut ini !
1. Bahan Organik Sampah Coklat
Bahan organik sampah coklat ialah bahan-bahan yang kering,
semisal dedaunan kering, rumput kering, serbuk gergaji serutan kayu, sekam padi
, kulit jagung, limbah kertas jerami(batang padi) , dan tangkai sayuran.
Pupuk kompos yang terbuat dari bahan sampah coklat bersifat
kering, kasar, berserat dan biasanya berwarna coklat. Biasanya mengandung unsur
C( carbon) yang tinggi, sehingga sangat bagus digunakan untuk pemupukan tanaman
supaya cepat berbuah.
Baca Juga : 8 Cara Menanam Padi Ciherang Yang Efektif
Bahan Organik Kering |
2. Bahan Organik Sampah Hijau
Bahan organik sampah hijau bisa dari sayur-sayuran,
buah-buahan, potongan rumput, daun segar, limbah rumah tangga, bubuk teh dan
kopi, kulit telur, pupuk kandang (kotoran unggas seperti ayam, itik, sapi dan
kambing). Yang jelas bahan kompos jenis ini masih ada kadar airnya.
Pupuk kompos dari sampah hijau tinggi akan unsur Nitrogen (
N ) yang diperlukan mikroba untuk pertumbuhan dan berkembang biak. Sangat baik
digunakan untuk tanaman yang masih dalam masa pertumbuhan tunas cabang dan
daun.
Bahan Organik Hijauan |
Baca Juga : Cara Membuat Pestisida Nabati Yang Benar
Cara Pembuatan Pupuk Kompos
Sebelumnya saya telah jelaskan bahwa bahan organik pupuk
kompos ialah sampah kering (coklat ) dan sampah hijau. Untuk mendapatkan hasil
yang optimal dalam pembuatan pupuk kompo, maka perbandingan pemakian antara
sampah coklat (kering) dengan sampah hijau yaitu 3 : 1.
Kenapa ? sebab apabila kita cuma memakai sampah coklat saja
otomatis proses pembuatan pupuk kompos akan memerlukan waktu yang lumayan lama.
Ketika kita menggunakan sampah/limbah rumah tangga untuk
bahan pembuatan pupuk kompos, maka ada beberapa benda yang harus dipisahkan.
Antara lain sebagai berikut :
- Daging, tulang ikan, kulit udang, tulang ayam, susu, keju, dan lemak/minyak.“ hal ini wajib dilakukan untuk menghindari timbulnya hewan merugikan seperti lalat yang dapat memicu belatung saat proses pengomposan.
- Kotoran anjing dan kotoran kucing. benda ini bisa membawa penyakit.
- Tanaman gulma yang terkena penyakit sebab hama juga akan terkandung dalam kompos.
Sebelum memulai cara pembuatan pupuk kompos, maka ada
beberapa peralatan yang harus dipersiapkan. Apa saja itu ?
Baca Juga : Inilah Cara Menyuburkan Tanah Yang Efektif
A. Persiapan Bahan & Alat
Bahan Organik : sampah limbah rumah tangga yang sudah
dibersihkan, sampah coklat, sampah hijau, tanah.
Alat : Bak atau drum plastik besar, karung goni, paving
block.
Bahan tambahan : EM4
B. Proses Pembuatan Pupuk Kompos
Nah setelah bahan dan peralatan siap baru proses pembuatan
pupuk kompos bisa dilakukan. Ikuti langkah-langkahnya ya..
- Campur sampah hijau dan satu sampah coklat kering ke dalam bak atau drum plastik besar yang di bawahnya telah diberi tanah dan diberi lubang untuk jalan keluar air.
- Selanjutnya tambahkan satu lapisan tanah pada bagian atas dan biarkan mikroba aktif dalam tanah bekerja mengolah sampah menjadi pupuk kompos.
- Ulangi proses pertama dan ke-dua untuk lapisan berikutnya sampai bahan baku sampah dan tanah habis. Dan tutup drum menggunakan karung goni.
- Sesudah 2 minggu, buka dan aduk pupuk kompos tersebut, selanjutnya tutup lagi dan lakukan proses ini setiap 1 minggu sekali.
- Agar proses pengomposan lebih cepat, kita bisa tambahkan bio-activator semisal larutan effective microorganism (EM4) yang bisat kita beli di toko pertanian.
- Dalam kurun waktu kurang lebih 1 bulan, kita cek akhir pupuk kompos. Apabila campuran pupuk telah berwarna kehitaman dan tidak berbau sampah lagi, maka proses pengomposan sudah usai dan tidak ada masalah.
- Tahap terakhir ialah memisahkan bagian yang kasar dengan ayakan, jadi hanay diambil yang halus. Pupuk kompos yang kasar bisa dicampurkan kembali ke dalam bak pengomposan sebagai activator.
Baca Juga : Tips Cara Membuat Pupuk Organik Ampuh
Kendala Dan Solusi Dalam Pembuatan Pupuk Kompos
Kendala : terdapat serangga juga belatung ketika proses
pembuatan pupuk kompos
Pemicu : terdapat bahan-bahan semisal sampah daging, ikan,
susu, lemak dan santan pada bahan bakunya. Bisa jadi sampah tidak ditutup.
Solusi : sebaiknya tutup kompos dengan selapis tanah atau
kompos lain atau sebaiknya bahan tersebut tidak dikomposkan.
Kendala : timbul bau busuk (amonia)
Pemicu : ada terlalu banyak unsur nitrogen/ jumlah sampah
hijau terlalu banyak
Solusi : tambahkan sampah coklat (sampah kering) dan membuka
karung untuk menambahkan oksigen.
Kendala : timbul bau busuk (tengik, telur busuk)
Pemicu : kekurangan oksigen/terlalu lembab
Solusi : tambahkan sampah coklat (sampah kering) dan membuka
karung untuk menambahkan oksigen, dan aduk kompos sampai bau hilang.
Kendala : pupuk mengempal
Pemicu : suhu terlalu lembab
Solusi : tambahkan sampah coklat (sampah kering), membuka
karung untuk menambahkan oksigen dan kompos diaduk aduk sampai bau busuknya
hilang .
Kendala : pupuk kompos terlalu kering
Pemicu : kekurangan air
Solusi : basahi dengan air dan dibolak-balik biar merata
basahnya.
Kendala : tidak terjadi perubahan
Pemicu : ketersediaan nitrogen terlalu rendah , oksigen
rendah, kurang lembab
Solusi : menambhkan sampah hijau untuk meningkatkan kadar
nitrogen, kompos diaduk aduk untuk menambah udara atau oksigen.
Nah sahabat, itulah rahasia cara pembuatan pupuk kompos yang benar. Semoga bisa menambah wawasan untuk kita semua dan bermanfaat.
Salam Tani,,
0 comments