Membuat Pupuk Organik Paling Mudah |
Semangat pagi sahabat tani Indonesia
! Setelah sebelumnya saya berbagi artikel cara menyuburkan tanah, pada kesempatan kali saya akan berbagi artikel cara membaut pupuk
organik. Sebab kita tahu, keberadaan pupuk organik sangatlah penting untuk kesuburan tanah dan tanaman.
Baca Juga : 7 Cara Menanam Padi Yang Baik Dan Benar
Pupuk organik memang sangat dibutuhkan untuk menjaga
kesuburan tanah dan kelangsungan hidup mikroorganisme berguna untuk tanah.
Seperti diketahui, kesuburan lahan pertanian kita semakin menurun karena
penggunaan pupuk kimia yang berlebihan. Oleh sebab kita perlu mengembalikan
kesuburan tanah dengan memberikan pupuk organik secara rutin. Bagaimana cara
membuat pupuk organik ?
Cara Membuat Pupuk Organik
Untuk membuat pupuk organik diperlukan beberapa bahan organik. Bahan-bahannya bisa dari tanaman atau limbah ternak yang ada disekitar kita. Untuk lebih jelasnya silahkan ikuti tahapan dibawah ini ya..hehe
1. Persiapan Bahan
Untuk membuat pupuk organik berarti harus menyiapkan
bahan-bahan organik, seperti dari kotoran hewan dan sisa-sisa tanaman yang tidak
lagi digunakan.
Contohnya saja kotoran ternak atau unggas, jerami padi,
sekam atau merang dan bekatul (dedak). Lebih bagus apabila sekam dibakar
terlebih dahulu supaya kualitas pupuk organik yang diperoleh sesuai dengan
standart.
Baca Juga : 9 Cara Menanam Padi Yang Baik
Disamping itu, agar hasilnya lebih bagus maka diperlukan
bahan tambahan yang mengandung unsur N, P, K. Unsur N bisa diperoleh dari daun
pegagan, daun gamal, dan lamtoro. Untuk unsur phosphor (P) dapat diperoleh dari
daun bamboo dan blotong. Sedangkan undur kalium (K) terdapat pada batang atau
pelepah pisang.
Agar proses penguraian lebih cepat meka dibutuhkan bantuan
mikroba decomposer. Produk mikroba decomposer bisa anda dapatkan dipasaran,
seperti EM4. Namun yang paling baik adalah produk Tangguh Decomposer dari nasa.
Dan untuk memberikan energy pada mikroba tersebut bisa kita
tambahkan molase atau tetes tebu. Jika tidak ada bisa diganti dengan gula
pasir.
2. Komposisi Bahan
Komposisi untuk membuat pupuk organik yaitu
- kotoran ternak atau unggas -+ 40%
- Jerami padi 30%
- Bahan organik lainnya -+ 10%
- Sekam bakar 10%,
- Bekatul -+ 10%
Lebih jelasnya jika ingin membuat pupuk organik padat
sebanyak 1 ton, diperlukan kotoran ternak atau unggas sebanyak 400 kg, jerami
padi 300 kg, bahan organik lain 100 kg, sekam bakar 100 kg dan bekatul (dedak)
100 kg.
Jadi jumlah total semua bahan-bahannya adalah 1000 kg ( 1
ton). Jika jumlahnya 1 ton maka dibutuhkan mikroba (bakteri decomposer -+ 1
liter dna tetes tebu/molase -+ 1 liter juga.
Jika molase sulit diperoleh, dapat digantikan dengan memakai
gula pasir sebanyak 250 gr. Setelah itu bisa ditambahkan air sebanyak 50- 100
liter supaya kandungi air mencapai 30 – 40 %.
Baca Juga : 8 Cara Menanam Padi Ciherang Yang Baik
3. Proses Membuat Pupuk Organik
Cincang semua bahan sampai menjadi ukuran kecil kecil -+ 15
cm. pakai mesin pemotong apabila punya dan tentunya pengerjaan lebih cepat.
Setelah itu campur semua bahan dan aduh sampai rata.
Kemudian molase atau gula pasir dan mikroba decomposer
dicampurkan. Selanjutnya larutkan kedalam 50 – 100 liter air. Kemudian siramkan
larutan mikroba tadi ke campuran bahan yang telah disediakan sebelumnya sampai
merata.
Bahan-bahan organik yang telah disiapkan kemudian disebar ke
lantai ubin atau boleh ditanah ekring ayng ada atapnya. Lebih bagus jika tinggi
gumpalan bahan organik tadi tidak lebih dari 35 cm. setelah itu gumpalan
ditutup dengan memakai terpal atau bisa dengan karung goni.
Baca Juga : Cara Membuat Pestisida Nabati Yang Baik
Selama proses fermentasi berjalan, usahakan suhu tetap
stabil pada angka 50 derajat Celcius agar tetap stabil. Sebab jika suhu terlalu
tinggi, proses pengomposan atau penguraian tidak bisa berjalan dengna baik juga
bisa gagal total.
Oleh karena itu lakukan pengecekan suhu setiap hari, apabila
suhu terlalu tinggi coba untuk membuka penutupnya, setelah itu gumpalan
tersebut di aduk rata lagi.
Pupuk organik bisa anggap matang kira-kira setelah 10 – 15
hari.
4. Manfaat Pupuk Organik
Pupuk organik memiliki peran penting dalam ekosistem tanah dan tanaman. Jika kekurangn unsur organik niscaya tanah kurang subur sehingga tanaman tidak akan tumbuh maksimal bahkan tidak berbuah. Apa saja manfaat pupuk organik itu ?
- Menambah kesuburan tanah
- Memperbaiki sifat kimia tanah
- Memperbaiki sifat biologis tanah
- Memperbaiki sifat fisik tanah menjadi lebih gembur
- Memperbanyak mikrooragnisme berguna bagi tanah
- Memberikan unsur hara mikro lengkap
Baca Juga : Cara Menyuburkan Tanah Yang Efektif
Nah sahabat, itulah artikel cara membuat pupuk organik yang
bisa saya bagikan. Semoga bisa membantu sahabat semua untuk pembuatan pupuk
organik.
Salam Tani,,
0 comments