Tips Cara Membuat Pupuk Organik

membuat pupuk organik
Membuat Pupuk Organik Paling Mudah

Semangat pagi sahabat tani Indonesia ! Setelah sebelumnya saya berbagi artikel cara menyuburkan tanah, pada kesempatan kali saya akan berbagi artikel cara membaut pupuk organik. Sebab kita tahu, keberadaan pupuk organik sangatlah penting untuk kesuburan tanah dan tanaman.


Pupuk organik memang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesuburan tanah dan kelangsungan hidup mikroorganisme berguna untuk tanah. Seperti diketahui, kesuburan lahan pertanian kita semakin menurun karena penggunaan pupuk kimia yang berlebihan. Oleh sebab kita perlu mengembalikan kesuburan tanah dengan memberikan pupuk organik secara rutin. Bagaimana cara membuat pupuk organik ?

Cara Membuat Pupuk Organik

Untuk membuat pupuk organik diperlukan beberapa bahan organik. Bahan-bahannya bisa dari tanaman atau limbah ternak yang ada disekitar kita. Untuk lebih jelasnya silahkan ikuti tahapan dibawah ini ya..hehe

1. Persiapan Bahan

Untuk membuat pupuk organik berarti harus menyiapkan bahan-bahan organik, seperti dari kotoran hewan dan sisa-sisa tanaman yang tidak lagi digunakan.

Contohnya saja kotoran ternak atau unggas, jerami padi, sekam atau merang dan bekatul (dedak). Lebih bagus apabila sekam dibakar terlebih dahulu supaya kualitas pupuk organik yang diperoleh sesuai dengan standart.


Disamping itu, agar hasilnya lebih bagus maka diperlukan bahan tambahan yang mengandung unsur N, P, K. Unsur N bisa diperoleh dari daun pegagan, daun gamal, dan lamtoro. Untuk unsur phosphor (P) dapat diperoleh dari daun bamboo dan blotong. Sedangkan undur kalium (K) terdapat pada batang atau pelepah pisang.

Agar proses penguraian lebih cepat meka dibutuhkan bantuan mikroba decomposer. Produk mikroba decomposer bisa anda dapatkan dipasaran, seperti EM4. Namun yang paling baik adalah produk Tangguh Decomposer dari nasa.

Dan untuk memberikan energy pada mikroba tersebut bisa kita tambahkan molase atau tetes tebu. Jika tidak ada bisa diganti dengan gula pasir.

2. Komposisi Bahan

Komposisi untuk membuat pupuk organik yaitu
  • kotoran ternak atau unggas -+ 40%
  • Jerami padi 30%
  • Bahan organik lainnya -+ 10%
  • Sekam bakar 10%,
  • Bekatul -+ 10%

Lebih jelasnya jika ingin membuat pupuk organik padat sebanyak 1 ton, diperlukan kotoran ternak atau unggas sebanyak 400 kg, jerami padi 300 kg, bahan organik lain 100 kg, sekam bakar 100 kg dan bekatul (dedak) 100 kg.

Jadi jumlah total semua bahan-bahannya adalah 1000 kg ( 1 ton). Jika jumlahnya 1 ton maka dibutuhkan mikroba (bakteri decomposer -+ 1 liter dna tetes tebu/molase -+ 1 liter juga.
Jika molase sulit diperoleh, dapat digantikan dengan memakai gula pasir sebanyak 250 gr. Setelah itu bisa ditambahkan air sebanyak 50- 100 liter supaya kandungi air mencapai 30 – 40 %.


3. Proses Membuat Pupuk Organik

Cincang semua bahan sampai menjadi ukuran kecil kecil -+ 15 cm. pakai mesin pemotong apabila punya dan tentunya pengerjaan lebih cepat. Setelah itu campur semua bahan dan aduh sampai rata.
Kemudian molase atau gula pasir dan mikroba decomposer dicampurkan. Selanjutnya larutkan kedalam 50 – 100 liter air. Kemudian siramkan larutan mikroba tadi ke campuran bahan yang telah disediakan sebelumnya sampai merata.

Bahan-bahan organik yang telah disiapkan kemudian disebar ke lantai ubin atau boleh ditanah ekring ayng ada atapnya. Lebih bagus jika tinggi gumpalan bahan organik tadi tidak lebih dari 35 cm. setelah itu gumpalan ditutup dengan memakai terpal atau bisa dengan karung goni.


Selama proses fermentasi berjalan, usahakan suhu tetap stabil pada angka 50 derajat Celcius agar tetap stabil. Sebab jika suhu terlalu tinggi, proses pengomposan atau penguraian tidak bisa berjalan dengna baik juga bisa gagal total.

Oleh karena itu lakukan pengecekan suhu setiap hari, apabila suhu terlalu tinggi coba untuk membuka penutupnya, setelah itu gumpalan tersebut di aduk rata lagi.
Pupuk organik bisa anggap matang kira-kira setelah 10 – 15 hari.

4. Manfaat Pupuk Organik

Pupuk organik memiliki peran penting dalam ekosistem tanah dan tanaman. Jika kekurangn unsur organik niscaya tanah kurang subur sehingga tanaman tidak akan tumbuh maksimal bahkan tidak berbuah. Apa saja manfaat pupuk organik itu ?
  • Menambah kesuburan tanah
  • Memperbaiki sifat kimia tanah
  • Memperbaiki sifat biologis tanah
  • Memperbaiki sifat fisik tanah menjadi lebih gembur
  • Memperbanyak mikrooragnisme berguna bagi tanah
  • Memberikan unsur hara mikro lengkap

Nah sahabat, itulah artikel cara membuat pupuk organik yang bisa saya bagikan. Semoga bisa membantu sahabat semua untuk pembuatan pupuk organik.
Salam Tani,,



0 comments