Ketahui ! Cara Penyemprotan Padi Yang Benar

penyemprotan padi
Penyemprotan Padi Yang Benar

Semangat pagi sahabat tani Indonesia. Semoga  kita semua selalu diberi kesehatan dan kemurahan rizki Amiin. Setelah kemarin saya berbagi artikel hama dan penyakit tanaman padi,  pada kesempatan kali ini saya akan berbagi artikel penyemprotan padi yang benar supaya kita sebagai petani Indonesia faham cara penyemprotan tanaman padi yang baik itu seperti apa.

Setelah proses menanam padi selesai, tahapan selanjutnya yang harus dilakukan oleh seorang petani adalah melakukan pemeliharaan seperti pemupukan, penyemprotan fungisida, dan penyemprotan padi untuk pupuk cairnya.

Pada artikel ini kita akan membahas penyemprotan pupuk cair yang benar untuk padi. Karena penyemprotan pupuk cair untuk padi tidak bisa dilakukan sembarangan. Cara dan waktunya harus sesuai dengan kebutuhan. Bagaimana cara dan waktunya ? berikut ulasannya !

Cara Penyemprotan Pupuk Cair Untuk Padi

Berikut Cara Penyemprotan Padi Yang Benar :

1.Pastikan Semprot Pupuk Organik Cair Ke Bagian Tanaman Muda

Bagian tanaman muda seperti tunas, daun muda, atau pucuk tanaman mempunyai respon paling cepat terhadap kandungan unsur hara dalam penyerapannya.

Dengan pemberian pupuk cair melalui penyemprotan ke bagian tanaman muda, secara tidak langsung sudah membuat pupuk cair lebih cepat diserap oleh tanaman.

2. Semprotkan Pupuk Organik Cair Ke Bagian Bawah Daun

Dauan-daun yang menghadap ke bawah memiliki stomata yang lebih banyak dari pada daun bagian atas. Harus kita diketahui, sebenarnya unsur hara bisa masuk ke tanaman lewat stomata-stomata ini.

Apabila bagian tanaman yang disemprot mempunyai jumlah stomata yang banyak maka daya serap pupuk organik cair (poc) akan jauh lebih baik. Jadi, selain memperhatikan jadwal penyemprotan tanaman padi atau lainnya, anda juga harus memperhatikan ketepatan bagian mana saja yang harus disemprot.

3. Semprot Pupuk Organik Cair Secara Berkala

Sifat pupuk organik cair yang gampang tercuci oleh air hujan dan menguap sinar matahari menjadikan penggunaan pupuk ini harus dilakukan secara bertahap. Penerapan hendaknya dilakukan setiap minggu pada ketika kemarau dan 3 hari sekali pada saat musim hujan. Untuk mengantisipasi itu, tambahkan perekat-perata-pembasah aero-810 supaya pupuk organik cair dan pestisida tidak mudah menguap karna panas matahari dan tersapu akibat hujan.

Pupuk Organik Cair Untuk Perendaman Bibit Terpilih

Campurkan 1 liter poc dengan air hangat 30 liter, kemudian masukan bibit dan diamkan selama 24 jam. Setelah itu angkat dan tiriskan untuk segera ditebar, tidak harus menunggu sampai berkecambah. Keguanaannya untuk mempercepat pertumbuhan kecambah. Jika anda kesulitan membuat pupuk organik cair anda bisa simak cara membuat pupuk organik cair dan padat. Jika tidak mau repot, saya rekomendasikan pakai poc nasa.n kandunga 1 liter poc nasa setara 1 ton pupuk kandang.

1. Penyemprotan Lahan Untuk Tebar Bibit

Campurkan 1 liter poc dengan air 40 liter, selanjutnya semprotkan di lahan yang siap tebar dan diamkan selama 24 jam, setelah itu baru tebarkan bibit. Fungsinya untuk mencukupi keperluan unsur hara mikro juga perkembangan generatif dan vegetatif tanaman.

2. Penyemprotan Pada Bibit

Campurkan 1 liter poc dan air 100 liter, selanjutnya semprotkan ke bibit padi yang berumur 10 hari sampai rata sebelum jam 10.00 pagi. Manfaatnya untuk memperkuat dan mempercepat pertumbuhan akar dan batang.

3. Penyemprotan Dilahan Siap Tanam

Campurkan 1,5 liter poc dengan air 150 liter ditambah sisa rendaman bibit selanjutnya semprotkan ke lahan sebelum tanam sesudah digaris sebelum jam 10.00 pagi dan diamkan selama 24 jam. Sesudah itu bibit bisa ditanam seperti biasanya.

Manfaatnya untuk memperbaiki struktur dan bentuk tanah juga menambah unsur hara yang ada supaya gampang diserap oleh akar/tanaman.

4. Penyemprotan Pupuk Cair Sesudah Tanam

Untuk penyemprotan setelah tanam dilakukan 4 kali dengan dosis yang sama yaitu: 1 liter poc dicampur air 100 liter atau ½ gelas aqua dicampur air 1 tangki. Sekali semprot memerlukan 4 liter, jadi 1 hektar membutuhkan 20 liter.

Waktu Penyemprotan Poc Untuk Tanaman Padi :

Tahap ke-1

Semprotkan larutan pupuk organik cair (poc) keseluruh batang dan tanaman sekeliling rumpun padi sesudah di berishkan rumput2 di sekitar padi ( jawa : waton ) pada umur 20-22 hari. Manfaatnya untuk mempercepat dan memperbanyak anakan padi.
Tahap ke-2
    Semprotkan larutan pupuk organik cair (poc)  kesemua bagian rumpun padi dari daun sampai batang bagian bawah di usia 40-42 hari. Manfaatnya untuk memperbanyak zat hijau daun, lebar daun, panjang helai daun. Jadinya proses fotosintesis berlangsung lebih sempurna dan memperkuat batang juga akar.

    Tahap ke-3
      Semprotkan larutan pupuk organik cair (poc)  ke daun, bunga dan ketiak daun bakal tumbuh bunga, di usia 60-65 hari. Manfaatnya untuk memperkuat dan mempercepat pertumbuhan bunga bakal buah secara merata.

      Tahap ke-4
        Semprotkan larutan pupuk organik cair (poc) ke bunga padi yang sudah tumbuh merata (rampak) pada umur 80-85 hari. Fungsiya untuk mempercepat dan memperbaiki pengisian butir padi supaya merata (serempak).

        Penggunaan pupuk organik baik itu padat atau padat memang harus dilakukan untuk memenuhi unsur makro dan mikro yang tidak tersedia dalam pupuk kimia makro ( Urea, TSP, KCL ). Disamping itu penggunaan pupuk organik juga berfungsi untuk menjaga kelestarian lingkungan seperti memperbaiki tanah supaya tidak keras ( bantat ), memberikan nutrisi pada tanah sehingga tetap gembur dan menjaga mikroorganisme yg berguna bagi tanah seperti cacing.

        Nah sahabat, itulah cara penyemprotan pupuk organik cair pada padi yang benar. Semoga bisa menambah wawasan dan memberikan manfaat yang besar untuk kita semua.

        Apabila ada kritik dan saran silahkan tulis pada kolom komentar yang sudah disediakan.

        Salam Tani,,

        0 comments